Di Mana Damai Sejahtera Itu?

Yesaya 48:18

Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintahku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang laut yang tidak pernah berhenti..

Ramai orang berfikir bahwa damai sejahtera dapat diperoleh ketika ia memiliki harta berlimpah, jabatan atau kedudukan tinggi atau meraih kejayaan tertentu dalam hidup ini. Sehingga mereka berusaha sedemikian rupa agar harapan untuk merasakan damai sejahtera itu benar-benar wujud. Mereka berfikir asal ada wang yang cukup saja apa saja yang diingini pasti akan terlaksana. Lalu mereka pergi menghibur diri ke tempat-tempat hiburan dengan harapan agar hati terhibur dan tekanan hilang. Ternyata di tempat itu mereka boleh mendapatkan damai sejahtera buat sementara waktu sahaja. Itulah damai sejahtera sementara yang ditawarkan oleh dunia dimana ramai orang terjerat didalamnya. Sebagai anak-anak Tuhan yang berpengharapan dalam Yesus, damai sejahtera itu hanya akan dapat dikecapi hanya dalam cinta kasih Yesus. Dunia boleh menyajikan apa sahaja tetapi belum marasai nikmat damai sejahtera, itu tandanya anda masih jauh dari sumber damai sejahtera itu.

Kunci utama untuk mendapatkan damai sejahtera itu ialah sentiasa dalam hadirat Tuhan dan hidup dalam ketaatan. Jika kita sentiasa menyediakan waktu bersama Tuhan, maka kasihNya akan selalu mengalir memenuhi hati kita yang mengundang suasana damai sejahtera. Kita berhadapan dengan pilihan sama ada untuk memilih damai sejahtera dengan menuruti perintah-perintahNya atau sebaliknya. Bukan mudah membuat pilihan "Roh memang penurut tetapi daging lemah" Matius 26:4. Namun damai sejahteraNya tersedia bagi orang-orang yang setia dan taat kepadaNya. FirmanNya tegas mengatakan bahawa "Tidak ada damai sejahtera bagi orang-orang fasik" Yesaya 48:22.