Pengkutbah 12:1
Ingatlah penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kau katakan: tak ada kesenangan bagiku didalamnya!"
Kehidupan manusia tidak hanya berlansung di dunia ini saja, tapi ada kehidupan baru selepas kematian. Jadi hidup manusia ada dua tahap. Hidup sementara di dalam dunia dan hidup dalam kekekalan di akhirat nanti seperti yang dikatakan oleh Paulus, "...Jika kemah tempat kediaman kita di bumi dibongkar, Tuhan telah menyediakan suatu tempat kediaman di syurga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia." 2 Kor 5:1
Dalam Yesaya 22:13 mengatak " Tetapi lihatlah, ditengah-tengah mereka ada kegirangan dan sukacita, membantai lembu dan menyembelih domba, makan daging dan minum anggur, sambil berseru: Marilah makan dan minum, sebab besok kita mati" Seorang kaya yang bodoh juga berkat kepada dirinya sendiri,"Jiwaku ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya, beristirehatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah" Luk 12:19. Orang kaya ini lupa bahawa hidup di dunia hanya sementara.
Kalau hidup ini hanya sementara dan bukan selama-lamanya dalam kesenangan, pengkutbah memperingatkan, selagi ada kesempatan, kita seharusnya menggunakan waktu yang ada untuk mengejar perkara-perkara yang menuju kepada hidup kekal. Biarlah waktu-waktu yang kita lewati itu adalah kesempatan bagi Tuhan untuk mengurapi kita dan memakai kita sebagai alat kemuliaanNya. Terlebih lagi kita yang masih muda, masa muda adalah emas bagi kita berbuat sesuatu untuk Tuhan dan juga sesama manusia. Potensi dalam diri anda adalah harta termahal. Persembahkan itu kepada Tuhan sebagai alat kebenaranNya sehingga masa muda mu menjadi teladan bagi orang lain dan nama Tuhan dipermuliakan.
No comments:
Post a Comment